Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUD Dharma Tani Marisa Fokus Benahi Program Pemberdayaan Anggota

Kepengurusan baru Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa, Pohuwato Gorontalo akan fokus meningkatkan kesejahteraan anggota.
 Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepengurusan baru Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa, Pohuwato Gorontalo akan fokus meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Kami mulai dengan memperbaiki manajemen koperasi. Setelah itu, baru kita fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota  koperasi,” ujar Ketua KUD Dharma Tani Marisa Lisna Alamri kepada pers di Jakarta,Senin (22/9).

Lisna yang warga asli Gorontalo terpanggil untuk membantu mengatasi masalah di kepengurusan KUD Dharma Tani Marisa yang  memiliki sekitar 1.000 anggota koperasi.

Sebagai pemilik izin usaha pertambangan (IUP) Gunung Pani seluas 100 hektare yang diketahui banyak mengandung emas, KUD ini menjadi perebutan  investor untuk mengajak bekerja sama.

Saat ini, KUD  telah memperkuat kesepakatan  tahap awal dengan One Asia Recources, investor pertambangan asal Australia.

Lisna menjelaskan dengan melanjutkan kerja sama One Asia Recources, KUD telah menutup pintu untuk bekerja sama dengan investor lainnya.

 “KUD Dharma Tani Marisa  punya kesepakatan kerja sama dengan One Asia.  Kami  akan melanjutkan kerja sama ini. Kami berharap One Asia sebagai investor bisa menjelaskan program-program kepada anggota KUD secara jernih dan sederhana,” ungkap Lisna.

Dia menilai upaya  investor lain menggaet KUD untuk melakukan eksplorasi penambangan emas dengan segelintir pengurus koperasi  sangat tidak beretika. “Kita menolak cara-cara itu,” tegas Lisna.

Sejak diangkat sebagai Ketua KUD Dharma Tani Marisa pada  22 April 2014,  menggantikan  Abdul Kadir Akib,  kepengurusan baru melakukan sejumlah  pembenahan, termasuk restruktuirisasi keanggotaan yang selama ini  tidak terurus.  

"Masalah  keanggotaan sudah hampir selesai. Kami  akan melangkah ke tahap selanjutnya untuk pemberdayaan unit-unit KUD,” ujar Lisna.

Mengenai kelanjutan program-program pemberdayaan anggota KUD,  Lisna mengatakan  menyiapkan beberapa program.

“KUD punya empat unit, yakni pertanian, perikanan, pertambangan dan simpan pinjam. Untuk tahap awal, kita akan mengembangkan usaha pertanian dan perikanan,” katanya.

Pilihan ke dua sektor itu, menurut Lisna, karena menyentuh kehidupan masyarakat di Pohuwato.

“Tanaman jagung di Pohuwato tumbuh bagus. Perikanan, khususnya tambak udang juga berkembang cukup baik. Kita akan fasilitasi sehingga petani dan nelayan mendapat nilai tambah dari  adanya koperasi,” kata Lisna.

Soal pendanaan, Lisna menjelaskan KUD mempunyai jaringan  cukup baik dengan pemodal di Jakarta ataupun Gorontalo. Dengan pengelolaan manajemen KUD yang baik,  mitra  bisnis  siap memfasilitasi untuk pengembangan unit-unit KUD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper