Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS IRAK: Serangan AS Perkuat Dukungan pada ISIS

Dukungan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meningkat setelah serangan udara dimulai di Irak dan kelompok milisi tersebut akan menyandera lebih banyak warga untuk menuntut konsesi dari AS.
 Warga Irak mengungsi/Bloomberg
Warga Irak mengungsi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Dukungan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meningkat setelah serangan udara dimulai di Irak dan kelompok milisi tersebut akan menyandera lebih banyak warga untuk menuntut konsesi dari AS.

Demikian hasil analisa yang dikemukakan oleh direktur FBI di depan Kongres kemarin waktu Amerika Serikat sebagaimana dikutip arabnews.com, Kamis (18/9/2014).

"ISIS akan terus menebar ketakutan dan menyandera lebih banyak orang untuk menarik perhatian publik. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial sebagaimana pernah dilakukan dengan menayangkan dua wartawan AS yang dibunuh, James Foley dan Steven Sotloff," ujar Direktur FBI James Comey.

“Penggunaan media sosial secara luas oleh ISIS telah meningkatkan dukungan secara online sejak dimulainya serangan udara oleh pasukan AS,” tambah Comey.

Dia mengemukakan fenomena itu bisa menjadi ancaman tersendiri bagi AS.

ISIS diperkirakan meraup US$1 juta per hari dari hasil penjualan minyak di pasar gelap, penyelundupan dan perampokan serta uang tebusan dari tawanan, menurut Matt Olsen, direktur National Counterterrorism Center.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Sumber : arabnews.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper