Bisnis.com, JAKARTA-- Koalisi Merah Putih yang digagas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, malam ini (10/9) mengadakan pertemuan mendadak.
Semua petinggi partai koalisi hadir di kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung.
Pertemuan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan.
Pasalnya, selain mendadak, pertemuan tersebut juga dilakukan setelah Suryadharma Ali diberhentikan sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh Pengurus Harian DPP PPP.
Pertemuan dihadiri beberapa petinggi partai koalisi merah putih di antaranya Prabowo Subianto, Sekjen PPP Romy Romahurmiziy, Tantowi Yahya, Marwah Daud Ibrahim, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung dan Amien Rais.
Namun yang aneh, dalam pertemuan yang dilakukan mendadak itu, sosok Hatta Rajasa dan Suryadharma Ali serta Anis Matta sama sekali tidak terlihat.
Prabowo berdalih bahwa pertemuan yang dilakukan malam hari ini bertujuan untuk membahas berbagai persoalan yang ada di Indonesia sebagai salah satu sikap kepedulian dari Koalisi Merah Putih.
Bukan untuk membahas tentang mundurnya Basuki Tjahja Purnama dari Partai Gerindra maupun pemberhentian Suryadharma Ali.
"Dalam pertemuan ini, kita membahas perkembangan yang terjadi di negara kita. Seperti persoalan ekonomi politik dan lain lain," tutur Prabowo, Rabu.
Selain itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut sekaligus untuk bersilaturahmi dengan semua anggota koalisi merah putih.
Pasalnya, sudah lama koalisi merah putih tidak melakukan rapat bersama setelah pengumuman hasil pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Acara malam ini adalah sebuah silaturahmi dengan Koalisi Merah Putih," tukasnya.