Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Perbatasan: China Siap Berunding Dengan India

Presiden Xi Jinping berencana mengunjungi rekannya Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk mendiskusikan sengketa perbatasan kedua negara dan kerjasama perdagangan.nn
Xi Jinping/Reuters
Xi Jinping/Reuters

Bisnis.comHONG KONG –China mulai melakukan diplomasi yang lebih lunak terkait perbatasan wilayahnya.

Presiden Xi Jinping berencana mengunjungi rekannya Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk mendiskusikan sengketa perbatasan kedua negara dan kerjasama perdagangan.

Kementerian Luar Negeri China menyampaikan Xi dijadwalkan mengunjungi India, Sri Lanka, dan Tajikistan pada 12-19 September mendatang.

Dalam kunjungannya ke Asia Selatan tersebut, Xi yang direncanakan menandatangani investasi senilai US$34 miliar tidak jadi mengunjungi Pakistan terkait konflik politik negara tersebut.

Kunjungan Xi ini, menurut Direktur Lowy Institute for International Policy, Rory Medcalf merupakan langkah awal China untuk menjajaki wilayah Indo-Pasifik di mana jalur laut, pasokan energi, dan pertemuan perdagangan wilayah timur dan barat yang amat mempengaruhi keamanan China.

“China ingin menjadikan India sebagai kompetitor strategisnya dan membangun hubungan dengan negara-negara yang lebih kecil akan bermanfaat bagi China untuk membina kerjasama regional jangka panjang,” kata Medcalf, Senin (9/9/2014).

Seperti diketahui, China dan India berada dalam kondisi bersitegang selama 5 dekade terakhir, terkait konflik perbatasan darat antara kedua negara.

China kini memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia Selatan setelah hubungannya dengan Jepang, Vietnam, dan Filipina memburuk akibat sengketa wilayah perairan.

Adapun India dan China merupakan wilayah di mana lebih dari sepertiga populasi dunia berada.

India menuduh China mengklaim wilayahnya seluas 38.000km2, sedangkan China menuduh India memasuki wilayahnya hingga 90.000km2.

Dalam kampanyenya, PM Modi berjanji akan melakukan upaya apa pun untuk mempertahankan wilayah perbatasan yang disengketakan dengan China tersebut.

Modi bahkan mengimbau China untuk mundur dan mengatakan akan menjaga wilayah tersebut dari militer China.

Setelah terpilih, Modi belum menyinggung janjinya tersebut.

Saat bertemu Xi dalam sebuah acara di Brasil Juli lalu, Modi menyampaikan ia ingin menjadi contoh negara-negara dunia untuk menyelesaikan konflik dengan damai.

Adapun Xi sebelumnya menyampaikan ia akan mencoba menggunakan negosiasi.

Jika persoalan sengketa perbatasan usai, diprediksikan hubungan ekonomi kedua negara akan tumbuh masif.

Sebelumnya China telah berinvestasi untuk membangun infrastruktur India, dan keduanya berkomitmen memperbaiki kerjasama perdagangan yang berpotensi meningkatkan transaksi hingga US$34 miliar.

“Ini merupakan kunjungan penting. Hasil pertemuan akan menyelesaikan sengketa perbatasan,” kata akademisi South Asia Programme pada S Rajaratnam School of International Studies, Anit Mukhrjee di Singapura.

Sebelum Xi, India juga dikunjungi pemimpin negara Asia Timur yaitu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Dalam kunjungannya, Abe berjanji akan melipatgandakan investasinya di India. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper