Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FREDDIE MERCURY: Malam Dana untuk Melawan AIDS

Kehidupan seorang Farookh Bulsara bermula di Zanzibar pada 1946 dengan orang tua Bomi dan Jer Bulsara. Sekitar 25 tahun kemudian dengan nama Freddie Mercury, dia membesarkan grup rock legendaris Queen.
Freddie Mercury/myfreddiemercury.com
Freddie Mercury/myfreddiemercury.com

Bisnis.com, JAKARTA-  Kehidupan seorang Farookh Bulsara bermula di Zanzibar pada 1946 dengan orang tua Bomi dan Jer Bulsara. Sekitar 25 tahun kemudian dengan nama Freddie Mercury, dia membesarkan grup rock legendaris Queen.

Keluarga Busara pindah ke Middlesex, London pada 1964. Di kota ini, Freddie bergabung dengan band blues Wreckage sambil menimbal ilmu desain grafis di Ealing College of Art.

Ketika menjadi anggota Wreckage, Freddie berkenalan dengan Roger Taylor dan Brian May, pendiri band Smile. Grup musik ini pada akhirnya bermetamorfosis menjadi Queen ketika Freddie bergabung menjadi vokalis utama.

Pada September 2010 atau sekitar sembilan tahun setelah kematiannya, para penggemar rock menempatkannya sebagai Legenda Rock Terbesar Sepanjang Masa menyisihkan Elvis Presley, David Bowie, Jon Bon Jovi, Jimi Hendrix, dan Ozzy Osbourne.

Lagu bertajuk We Are The Champions milik grup band rock legendaris asal Britania Raya, Queen, hingga saat ini menjadi salah satu lagu paling menarik dan inspiratif dalam sejarah musik dunia.

Freddie meninggal pada 24 November 1991 akibat penyakit bronkopneumonia yang dibawa AIDS.

The Mercury Phoenix Trust merupakan organisasi yang sengaja didirikan untuk merayakan kehidupan dan warisan Freddie Mercury yang mengumpulkan dana untuk penelitian berkaitan dengan AIDS.

Tahun ini, The Mercury Phoenix Trust memberikan kepercayaan kepada Hard Rock Cafe di seluruh dunia, termasuk Hard Rock Cafe Jakarta (Pacific Place Mall SCBD), untuk menyelenggarakan perayaan bertitel ‘Freddie for A Day’ dalam rangka memperingati tanggal kelahiran Freddie Mercury.

Hard Rock Cafe Jakarta mengajak penikmat musik live untuk berpartisipasi dalam acara ‘Freddie for A Day’ yang diadakan 5 September 2014.

Pengunjung dapat menyaksikan untuk yang pertama kalinya First Time Screening Queen Live at The Rainbow ‘74, dimana Hard Rock Cafe mendapatkan lisensi Universal Music Studio untuk memutarkan dan mendistribusikan compact disc tersebut untuk pertama kalinya setelah menunggu selama 40 tahun.

“Hard Rock Café juga akan mendonasikan Rp10.000 untuk setiap burger yang terjual pada 5 September 2014 dan akan ada hadiah bagi mereka yang datang ke Hard Rock Cafe dengan berdandan ala Freddie Mercury,” tutur Bayon Alcoseba, General Manager Hard Rock Cafe Jakarta, Kamis (4/8/2014).

Marc Carey, Direktur Pemasaran Hard Rock Eropa, dalam siaran persnya mengatakan Hard Rock Cafe mengajak penggemar Freddie Mercury dan Queen untuk datang berdandan ala Freddie Mercury dan mengumpulkan dana.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu membantu meningkatkan kesadaran sekaligus didonasikan untuk membantu masyarakat kurang beruntung, untuk melawan penyakit AIDS yang dapat mengakhiri hidup mereka tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Bisnis Indonesia (6/9/2014)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper