Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Thailand Akan Bentuk Kabinet Baru

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengumumkan sejumlah kriteria untuk menetapkan 250 anggota kabinet Pemerintah Thailand. Ia akan menyegerakan proses pemilihan untuk mempercepat reformasi politik
Aksi unjuk rasa di Thailand/Reuters
Aksi unjuk rasa di Thailand/Reuters

Bisnis.com, BANGKOK--Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengumumkan sejumlah kriteria untuk menetapkan 250 anggota kabinet Pemerintah Thailand. Ia akan menyegerakan proses pemilihan untuk mempercepat reformasi politik.

Prayuth menyampaikan National Reform Council harus segera didirikan untuk mendorong aktivitas ekonomi termasuk menyusun kebijakan energi, pendidikan, kesehatan publik, pengelolaan media massa, dan beberapa sektor lain.

“Kita ingin orang-orang yang benar-benar dapat bekerja. Komite harus memilih dengan hati-hati dan transparan,” kata Prayuth di Bangkok, Kamis (4/9/2014).

Ia menambahkan, pejabat kabinet dapat berasal dari kalangan manapun, tanpa terkecuali.

Seperti diketahui, Prayuth Chan-ocha mengambil alih kekuasaan Mei lalu setelah Yingluck Shinawatra digulingkan. Jenderal Prayuth menetapkan beberapa langkah untuk memicu perekonomian seperti memberikan sejumlah dana bantuan pada petani beras dan memangkas harga bahan bakar.

 “Jika saya telah membereskan beberapa masalah negara, saya siap turun,” kata Prayuth merujuk pada korupsi, masalah pajak, obat-obatan, dan penebangan hutan secara liar. Ia sukses menumbuhkan ekonomi Thailand 0,9% kuartal II lalu, setelah sempat terkontraksi 1,9% kuartal sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper