Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINES KORAN: Arus Kas Harus Efisien, Pasar Obligasi Kembali Bergairah

Isu dana perusahaan-perusahaan di Asia yang terjebak dalam siklus operasional menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu 3/9/2014) selain isu pasar obligasi yang kembali ramai setelah pemilu presiden dan soal kesepakatan PT Newmont atas enam poin renegosiasi kontrak.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Isu dana perusahaan-perusahaan di Asia yang terjebak dalam siklus operasional menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu  3/9/2014) selain isu pasar obligasi yang kembali ramai setelah pemilu presiden dan soal kesepakatan PT Newmont atas enam poin renegosiasi kontrak.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Arus Kas Harus Efisien  
Dana perusahaan-perusahaan di Asia yang terjebak dalam siklus operasional yang tidak efisien sekitar US$2,677 triliun atau sekitar Rp31.681 triliun. Padahal, jika perusahaan bisa mengoptimalkan penggunaan modal kerja, tidak perlu ada pinjaman ke perbankan. . Semakian lama kas perusahaan terjebak dalam siklus operasional maka semakin tidak efisien perusahaan tersebut  (KOMPAS).

Pasar Obligasi Kembali Bergairah
Pasar obligasi kembali ramai. Setelah hiruk pikuk pemilu presiden berlalu, kini sejumlah emiten mengumumkan rencana menerbitkan surat utang. Kabar terbaru, PT Jasa Marga Tbk berniat menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun. Surat utang ini bernama Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II Tahun 2014 Seri T (KONTAN).

Newmont Sepakati Renegosiasi Kontrak
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) akhirnya menyepakati enam poin renegosiasi kontrak karya pertambangan dengan Pemerintah Indonesia, Selasa (2/9). Setelah dicapainya kesepakatan, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut akan diizinkan kembali mengekspor konsentrat tembaga hingga mencapai 200.000 ton atau senilai US$400 juta hingga akhir 2014 (INVESTOR DAILY).   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper