Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Partai Uni Demokrasi Indonesia Sri Bintang Pamungkas meminta presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan rencana untuk menaikkan harga BBM.
"Indonesia katanya tengah krisis BBM. Soal harga ini saya bilang sebetulnya banyak dimanipulasi, tanpa menaikkan harga juga Indonesia sebenarnya sudah untung," paparnya usai diskusi di Galery Cafe Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Sebelumnya, Jokowi mewacanakan akan menaikkan harga BBM untuk menekan defisit APBN menyusul permintaanya pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, Rabu lalu ditolak.
Opsi menaikan harga BBM dianggap salah satu paling jitu di tengah kelangkaan BBM di sejumlah daerah. Ditambah, stok dari PT Pertamina sebanyak 46 juta kiloliter diprediksi jebol untuk akhir tahun.
Sri Bintang menambahkan isu tersebut merupakan hasil rekayasa seolah-olah ketika cadangan BBM merosot dan persediaan semakin sedikit. "Itu tidak betul. Itu omong kosong sebetulnya, hanya permainan saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
