Bisnis.com, JAKARTA—Desakan agar Presiden SBY menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (27/8/2014), selain soal beban kenaikan harga BBM yang harus ditanggung presiden terpilih Joko Widodo dan besarnya potensi BUMN kalau dikelola tanpa intervensi politik.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
SBY Harus atasi Krisis BBM
Sejumlah kalangan meminta agar Presiden SBY segera mengatasi krisis bahan bakar minyak (BBM) dengan menaikkan harganya. Apalagi, pilihan untuk menaikkan harga tersebut sangat terbuka karena didukung berbagai kalangan masyarakat. Sedangkan pihak Pertamina mengatakan telah menormalkan pasokan BBM ke masyarakat setelah mendapat arahan dari pemerintah (KOMPAS).
SBY Memberi Sinyal Harga BBM Tetap
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) harus siap menanggung beban kenaikan harga BBM bersubsidi sendirian. Presiden SBY tampaknya tidak mau berbagi beban dengan mengerek harga premium dan solar tahun ini. SBY dan Jokowi direncanakan membahas soal APBN dan kenaikan harga BBM pada pertemuan hari ini (KONTAN).
10 BUMN Layak Masuk Fortune 500
Badan usaha milik negara (BUMN) memiliki potensi luar biasa besar, bahkan minimal 10 BUMN berpotensi masuk Fortune 500. Namun, biarkan para profesional mengelola BUMN secara bisnis dan jangan diintervensi dan dipolitisasi. Direksi BUMN juga jangan diganggu oleh berbagai kegiatan seremonial dan rapat-rapat yang tidak perlu (INVESTOR DAILY).