Bisnis.com, SINGAPURA - Boeing Co dikabarkan berhasil memenangkan tender pemesanan pesawat dari perusahaan penyedia maskapai Singapura, BOC Aviation Pte senilai US$8,8 miliar.
Ini merupakan nilai pembelian terbesar yang pernah dilakukan BOC Aviation, terdorong oleh tingginya permintaan perjalanan udara di Asia
Pembelian ini mencakup beberapa jenis pesawat produksi korporasi asal Amerika Serikat tersebut, seperti Boeing 737, Boeing -800, dan si tubuh lebar Boeing 777.
“Kami ingin menjadi yang terbaru di pasar, kami memesan pesawat yang paling hemat bahan bakarnya,” ungkap Direktur Manajer BOC Aviation, Robert Martin di Singapura, Selasa (26/8/2014).
Juli lalu para petinggi BOC Aviation telah membeli 43 pesawat dari kompetitor Boeing, Airbus Group NV yang sebelumnya berhasil menjual pesawat-pesawatnya senilai US$11,8 miliar pada perusahaan sejenis asal Jepang, SMBC Aviation.
Dengan pemesanan besar-besaran ini, BOC Aviation berharap dapat mengekspansi sayap ke pasar maskapai di Asia.
“Jika kita lihat dalam tujuh tahun ke depan, kita akan mengalami transisi dengan pertumbuhan potensial sebanyak 100 operator. Kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut,” kata Martin.
Permintaan perjalanan melalui udara di Asia diprediksikan tumbuh 5,7% hingga 2017 mendatang, laju tercepat kedua di dunia. Menurut studi International Air Transport Association, tujuan dan asal penerbangan tertinggi adalah China, negara perekonomian terbesar di Asia.