Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Asean Didorong Lakukan Self Assessment

Mendekati 2015, kini tiba saatnya negara-negara Asean melakukan penilaian atas diri sendiri (self assessment) atas pekerjaan rumah apa yang belum terselesaikan menjelang implementasi MEA.
Bendera negara anggota Asean/Bisnis
Bendera negara anggota Asean/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA--Mendekati 2015, kini tiba saatnya negara-negara Asean  melakukan penilaian atas diri sendiri (self assessment) atas pekerjaan rumah apa yang belum terselesaikan menjelang implementasi MEA.
 
Menurut Dewan Departemen Perdana Menteri Malaysia Idris Jaladenganmelakukan penilaian terhadap internal, diharapkan kesepuluh negarasegera mempercepat proses persiapan.
Setelah melakukan self assessment, maka harus dilakukan penilaian bersama. Artinya, seluruh negara terlibat harus mendiskusikan kesiapan implementasi MEA, jelas Jala di Jakarta, Senin  (27/8/2014).
 
Ia juga mengingatkan negara-negara Asean  untuk selalu meninjau kendala-kendala apa yang bisa muncul selama persiapan dan implementasi MEA. Kendala yang mungkin terjadi misalnya munculnya negara yang mungkin mendapat keuntungan lebih dari pasar tunggal.
 
Pasalnya, saat ini kesepuluh negara Asean  telah tumbuh dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing.
 
Sektor swasta akan saling berkompetisi. Di satu sisi, kita ingin negara-negara Asean  jalan bersama, namun di sisi lain sektor swasta berkompetisi ketat. Kita harus pastikan persaingan tersebut sehat.
 
Selain itu, negara-negara Asean  dituntut untuk dapat memproteksi UMKM-nya dari ancaman persaingan dengan korporasi yang lebih besar. Salah satu solusinya, UMKM didorong untuk memanfaatkan teknologi khususnya internet untuk mengakses pasar yang lebih luas.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper