Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan siap menekan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir hingga mencapai 20% pada 2020.
Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman Robi Ruswanto mengatakan saat ini volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar mencapai 360 ton per hari. Sebagian besar dari sampah tersebut, kata Robi, merupakan sampah rumah tangga.
“Kami menargetkan volume sampah bisa berkurang 20% pada 2020. Ini sesuai dengan komitmen pencanangan yang dilakukan oleh seluruh bupati dan wali kota se-Kalimantan bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/8/2014).
Pembentukan bank sampah di seluruh lapisan masyarakat secara masif menjadi salah satu strategi untuk menekan volume sampah yang dibuang ke TPA Manggar.
Selain itu, sosialisasi program reduce, reuse, dan recycle juga terus dilakukan agar sampah yang dihasilkan bisa diolah menjadi produk yang bernilai.
Robi mengemukakan pengurangan volume sampah selain bermanfaat untuk keberlangsungan lingkungan hidup juga memiliki manfaat lain seperti melatih kreativitas dan memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat.