Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini memulai kunjungan kenegaraan selama 3 hari ke Republik Demokratik Timor Leste.
Di Dili, Timor Leste, Presiden SBY dijadwalkan meletakan batu pertama pendirian Gedung Pusat Budaya Indonesia di kota tersebut.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional,Teuku Faizasyah mengatakan presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Taur Matan Ruak dan PM Kay Rala Xanana Gusmao. Presiden beserta delegasi akan berada di Timor pada 25-27 Agustus 2014.
Dia mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas oleh SBY dalam pertemuan bilateral dengan pimpinan Timor Leste, baik dengan Presiden Ruak maupun dengan PM Xanana Gusmao. Antara lain kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, konektivitas dan people-to-people contact.
Di sisi lain, pimpinan kedua negara juga akan membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.
Menurut Faizasyah, pertemuan bilateral antara pimpinan kedua negara akan dimanfaatkan untuk membahas berbagai raihan kerja sama yang sudah terjalin sekaligus mengeksplorasi peluang-peluang kerja sama baru.
"Utamanya bidang-bidang kerja sama yang kiranya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintahan RI di bawah presiden dan wakil presiden terpilih," ujarnya.
Dalam kunjungan kenegaraan kali ini, pihak Indonesia dan Timor Leste juga akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman di bidang perikanan dan kelautan, bidang pendidikan dan kebudayaan, bidang teknologi informasi, serta Development on Regional Integrated Economic Approach (DRIEA).
Kunjungan ke Timor-Leste kali ini merupakan yang kedua bagi SBY, setelah kunjungan sebelumnya pada 19 Mei 2012. Adapun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Timor Leste dibuka sejak 2002.
"Kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Timor Leste," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
