Bisnis.com, BALIKPAPAN--Penjualan produk Bright Gas oleh Pertamina di Kalimantan diklaim melampaui ekspektasi yang diharapkan karena penjualannya sudah mencapai 60% dari target satu tahun yang diharapkan sebanyak 1.400 metrik ton atau setara dengan 116.600 tabung.
External Relation Pertamina Marketing Operation Region VI Andar Titi Lestari mengatakan angka tersebut berhasil dibukukan sejak awal launching hingga Agustus. Dia memperkirakan angka target tersebut bisa saja dikoreksi karena melihat realisasi penjualan yang cukup baik.
“Penyebaran produknya memang mengarah ke kota-kota provinsi karena penjualannya dari pangkalan,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (22/8/2014).
Andar mengatakan produk ini merupakan produk bisnis murni Pertamina sehingga tidak diberikan subsidi. Karena itu, ada perbedaan antara bright gas dan elpiji kemasan 12 kilogram yang masih disubsidi pemerintah. “Dari kemasannya berbeda.
Bright Gas ini memiliki empat varian warna yakni ungu metalik, biru metalik, hijau metalik dan pink. Sehingga terlihat lebih cantik dan bersih,” katanya.
Selain itu, ada pelindung karet yang terletak di tengah tabung yang berfungsi untuk menghindari benturan saat proses pengangkutan. Kelebihan lain yakni pengaman double spindle serta stiker penggunaan yang diletakkan di dekat handling sehingga pengguna bisa dengan mudah mengetahui cara penggunaan yang benar.
Sasaran produk bright gas ini, memang merupakan pelanggan menengah ke atas. Adapun harga yang dipatok untuk wilayah Balikpapan yakni sebesar Rp115.000 per kemasan. Pembeli juga bisa mendapatkan layanan dari pintu ke pintu dengan menambah biaya antar sebesar Rp5.000. “Karena ini tidak dijual secara eceran. Kami sangat memperhatikan proses handling-nya,” katanya.
Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan keberadaan produk Bright Gas ini akan menjadi pilihan konsumsi bagi segmen masyarakat menengah atas. “Pemkot [Balikpapan] akan bantu sosialisasi karena ini program pemerintah juga,” katanya.
Menurutnya, keberadaan produk Bright Gas ini sama seperti dengan bahan bakar minyak yang ada yang bersubsidi dan ada yang menggunakan harga keekonomian.