Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINES KORAN: Program 100 Hari Presiden Dikritik, RUU Perbankan Masuk Babak Final

Isu kegagalan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencapai target subsidi bahan bakar minyak sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2009-2014 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (20/8/2014) selain langkah DPR mengebut penyelesaian revisi RUU Perbankan dan persoalan dana transfer yang nganggur.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Isu kegagalan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencapai target subsidi bahan bakar minyak sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2009-2014 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (20/8/2014) selain langkah DPR mengebut penyelesaian revisi RUU Perbankan dan persoalan dana transfer yang nganggur.

Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:

Program 100 Hari Presiden Dikritik  
Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gagal mencapai target subsidi bahan bakar minyak sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2009-2014. Usaha berikutnya yang dilakukan adalah membuat rekomendasi laporan strategi untuk presiden baru. (KOMPAS)

RUU Perbankan Masuk Babak Final
Menjelang masa jabatan berakhir, DPR mengebut penyelesaian revisi RUU Perbankan. Calon aturan ini  bakal membatasi ruang gerak asing di bisnis perbankan Indonesia. Poin penting yang sudah disepakati antara lain kewajiban kantor cabang bank asing berbadan hukum Indonesia. Kesepakatan lain adalah bahwa kepemilikan asing di perbankan Indonesia maksimum 40%.  (KONTAN)

Dana Transfer Nganggur Daerah Perlu Diberi Sanksi
Pemerintah perlu membuat mekanisme reward and punishment untuk meningkatkan kualitas penyerapan anggaran di daerah. Sanksi pemangkasan anggaran bisa diberlakukan terhadap daerah yang penyerapan anggarannya buruk. Sebaliknya, penambahan anggaran dapat diberikan kepada daerah yang penyerapannya bagus. (INVESTOR DAILY)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper