Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia berhasil mendapatkan nama empat warga negara Indonesia yang meninggal di Suriah akibat ikut dalam gerakan Islamic State of Iraq Suriah (ISIS).
Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan meskipun keempat nama jenazah tersebut sudah dikantongi, namun mengenai kepastiannya masih belum dapat diverifikasi.
"Nama sudah dapat, tapi kepastiannya belum karena kami belum tahu jenazahnya dibawa kemana," katanya, Selasa (19/8/2014).
Dia menjelaskan dari keempat jenazah WNI tersebut merupakan laki-laki yang dua di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat dan Pulau Jawa.
Sementara itu, untuk 56 WNI yang berangkat ke Suriah, lanjut Boy, Polisi belum mendapatkan info detil, meskipun sudah didapatkan nama-namanya.
"Karena berangkatnya tidak lapor ke Polri jadi tidak tahu. Perlu ada kerja sama dengan imigrasi yang menjangkau kemana dia pergi dan imigrasi antarnegara bisa bekerja sama," papar Boy.
Untuk tindak lanjut WNI yang pergi ke Suriah dan kembali ke Indonesia, Boy menuturkan Polri tidak akan mengenakan pidana hukum. Hanya saja akan mengimbau kepada para WNI tersebut agar tidak melakukan hal yang sia-sia demi masa depan bangsa dan negara.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu dikabarkan empat WNI meninggal di Suriah akibat bom bunuh diri yang merupakan salah satu aksi dari jaringan ISIS.
4 WNI ANGGOTA ISIS TEWAS DI SURIAH: Polri Telah Kantongi Nama Keempat Orang Itu
Kepolisian Negara Republik Indonesia berhasil mendapatkan nama empat warga negara Indonesia yang meninggal di Suriah akibat ikut dalam gerakan Islamic State of Iraq Suriah (ISIS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu