Bisnis.com, MANHATTAN—American Airlines menyelesaikan 99% dari sekitar 22.000 klaim kreditur yang diajukan dalam Bab 11 reorganisasi yang berakhir pada November pada merger dengan US Airways guna membentuk Airlines Group Inc.
Dikenal sebagai AMR Corp. (dalam pailit), maskapai meminta tambahan waktu dari pengadilan pada 13 Agustus 2014 untuk menyelesaikan sekitar 240 klaim tersisa dengan nilai pertanggungjawaban US$2,7 miliar.
Bloomberg melaporkan pada Sabtu (16/8/2014), jika perpanjangan waktu tersebut diberikan oleh Hakim Kepailitan AS di Manhattan Sean H. Lane, pada sidang yang dijadwalkan pada 27 Agustus 2014, maka batas waktu klaim keberatan yang baru pada 30 Januari 2015.
Setelah Fort Worth, pengajuan pailit AMR yang berbasis di Texas pada November 2011, kreditur yang mengajukan klaim menyertakan tanggungan sekitar US$307,4 miliar, berdasarkan berkas pengadilan. Klaim yang tersisa mayoritas termasuk pertanyaan hukum kompleks atau fakta.
Tanpa perpanjangan, perusahaan mengatakan akan membutuhkan baik untuk melupakan keberatan, menciptakan keuntungan besar bagi pemegang saham dari klaim yang tersisa, atau mengajukan keberatan profilaksis sebelum baas akhir 5 September 2014.