Bisnis.com, JAKARTA- Kepolisian Negara Republik Indonesia berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi untuk menyeleksi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menuju ke Suriah dan Irak ataupun kembali ke Tanah Air selepas dari Suriah dan Irak.
Kapolri Jenderal Polisi Sutaraman mengatakan pihaknya berpesan kepada pihak Imigrasi agar menyeleksi ketat orang-orang yang keluar masuk Suriah dan Irak.
"Kewenangan pencekalan itu ada di Keimigrasian. Kami sudah koordinasi dengan Dirjen dan Menteri untuk menyeleksi orang-orang Indonesia yang pergi ke Irak dan Suriah," katanya, Kamis (14/8/2014).
Pasalnya, jika seleksi tidak dilakukan secara ketat, Sutarman kuatir jika paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) seperti bom bunuh diri diterapkan di Indonesia.
"Ini bahaya bagi Indonesia, kalau dari Suriah kembali ke Indonesia kemudian melakukan cara-cara kekerasan di Suriah dan Irak di Indonesia," jelas Sutarman