Bisnis.com, JAKARTA--Pengamat hukum berharap Jaksa Agung dalam Kabinet Jokowi-JK nantinya dipimpin oleh orang yang memiliki integritas, jujur, mengerti hukum, dan punya keberanian dalam menangani perkara, serta tidak dari anggota partai.
"Calon Jaksa Agung sebaiknya tidak berasal dari partai politik. Sebab, nanti banyak masalah yang ditangani Kejaksaan bersinggungan dengan kader partai politik," kata Margarito Kamis, pengamat hukum dari Universitas Indonesia di Jakarta, Senin (10/8/2014).
Menurut dia, lebih baik Jaksa Agung dari kalangan praktisi hukum yang profesional. Pasalnya, akan muncul kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, sementara kepala daerah berasal dari partai.
"Kami kira yang layak menduduki jabatan Jaksa Agung nanti antara lain pengacara senior Adnan Buyung Nasution dan Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said," ujarnya.
Menurut dia, kedua figur tersebut memenuhi kriteria untuk mengisi posisi Jaksa Agung dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Adnan Buyung, lanjutnya, berpengalaman sebagai pengacara, dan mengerti tentang tugas dan fungsi kejaksaan. Adnan adalah mantan orang Kejaksaan. Adapun Abbas Said adalah praktisi hukum dan lama menjabat sebagai hakim agung.
KABINET JOKOWI-JK: Jaksa Agung Jangan dari Partai Politik
Pengamat hukum berharap Jaksa Agung dalam Kabinet Jokowi-JK dipimpin oleh orang yang memiliki integritas, jujur, mengerti hukum, dan punya keberanian dalam menangani perkara, serta tidak dari partai politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmayulis Saleh
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Prabowo Mendarat di Brasil, Perdana Hadiri KTT BRICS

9 jam yang lalu
Niat Puasa Asyura, Besok 6 Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
