Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tanjung menegaskan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akan dilaksanakan pada 2015 sesuai dengan rekomendasi Munas Partai Golkar sebelumnya, bukan pada Oktober tahun ini.
"Rekomendasi Munas lalu, ditetapkan Munas akan datang tahun 2015 dan itulah keputusan Munas lalu dan siapa pun tentu harus mengikuti itu," tutur Akbar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (11/8/2014).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menilai memanasnya suhu politik di internal Partai Golkar beberapa hari terakhir, merupakan sebuah dinamika bagi sebuah partai dan lumrah terjadi.
"Orientasi politik adanya konflik seperti yang dialami Partai Golkar itu satu dinamika yang ada," kata Akbar.
Akbar mengimbau kepada seluruh kader Partai Golkar untuk lebih mementingkan kepentingan partai, daripada kepentingan pribadi. "konflik itu lebih mengutamakan kepentingan kelompok tentu kepentingan partai yang kita utamakan," tukas Akbar.