Bisnis.com, JAKARTA—Ketidakmampuan pemerintah mengurai sentralitas ekonomi di Pulau Jawa menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Jumat (8/8/2014) selain isu pilihan berinvestasi di pasar obligasi yang kian marak dan sulitnya produksi minyak nasional menembus angka 1 juta barel per hari.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Ekonomi Tak Merata
Pemerintah belum mampu mengurai sentralitas ekonomi di Pulau Jawa. Setidaknya dalam lima tahun terakhir sentralitas itu tak kunjung terdistribusi ke pulau-pulau lain. Setiap tahun kontribusi Jawa terhadap produk domestik bruto nasional bertahan pada kisaran 58%-59%. (KOMPAS)
Jawa Barat Akan Merilis Surat Utang
Pilihan berinvestasi di pasar obligasi bakal makin semarak. Instrumen teranyar yang akan meluncur adalah municipal bonds alias obligasi daerah terbitan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. PT Pemeringkat Efek Indonesia memeringkat Pemprov Jawa Barat untuk penerbitan obligasi daerah senilai Rp3,5 triliun hingga Rp4 triliun dengan rating AA-. (KONTAN)
Produksi Minyak Sulit Tembus 1 Juta BPH
Produksi minyak nasional masih sulit menembus angka 1 juta barel per hari (bph) pada tahun ini. bahkan, target produksi (lifting) dalam APBN-Perubahan 2014 sebesar 818.000 bph belum tentu tercapai. Sampai semester pertama tahun ini, produksi minyak nasional tercatat hanya 797.000 bph atau 98% dari target APBN-P2014. (INVESTOR DAILY)