Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA PENDIDIKAN: LPDP Sasar Peminat Daerah

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementrian Keuangan gencar menyosialisasikan peminat beasiswa presiden di daerah untuk mengoptimalkan dana abadi pendidikan Rp15,6 triliun.
Ilustrasi dana pendidikan/Kaskus
Ilustrasi dana pendidikan/Kaskus

 Bisnis.com, SEMARANG--Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementrian Keuangan gencar menyosialisasikan peminat beasiswa presiden di daerah untuk mengoptimalkan dana abadi pendidikan Rp15,6 triliun.

 Marketing Communications LPDP Kemenkeu Berliana Abidah Oktaviani menguraikan pihaknya mengelola dana abadi pendidikan bersumber dari kelebihan APBN 2010

- 2013 Rp15,6 triliun diantaranya untuk beasiswa dan riset.

 "Dari kelebihan dana abadi tersebut diinvestasikan dan hasilnya dimanfaatkan untuk program beasiswa. Standar anggaran per tahun Rp500 juta tetapi realisasinya menyesuaikan kebutuhan," jelasnya, Kamis (7/8/2014).

 LPDP memiliki 5 program beasiswa meliputi 4 beasiswa reguler berupa magister dan doktor, tesis dan desertasi, afirmasi, dan spesialis kedokteran, serta satu beasiswa premium the Indonesian Presidential Scholarship/program beasiswa presiden RI (PBRI).

 Beasiswa presiden itu saat ini masuk tahun pertama yang menyasar 150 peserta terdiri 100 orang sipil dan 50 orang kalangan TNI/Polri dengan pendaftaran gelombang kedua ditutup 17 Agustus.

Diki Candra Setiawan, Kepala Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan LPDP mengatakan PBRI salah satu bagian pengembangan SDM yang masuk dalam prioritas pembangunan menurut MP3EI.

 "Pengembangan SDM melalui PBRI mencakup 8 program utama meliputi pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata, telematika, dan pengembangan kawasan strategis," ujarnya.

Sebagai dukungan program, LPDP Kemenkeu mengelola beasiswa bersama Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian Agama dengan memastikan 50 perguruan tinggi terbaik di dunia sebagai rujukan penerima beasiswa.

Pembantu Staf Khusus Presiden Bidang Informasi Aditya Wira Respati memastikan PBRI akan terus dilanjutkan jika presiden berganti menyesuaikan pemerintahan baru dan mengoptimalkan dana abadi pendidikan.

"Pada intinya, ini kesempatan negara memanggil untuk berkarya, bedanya program ini menekankan leadership untuk menciptakan pemimpin dengan wawasan kebangsaan."

Sementara itu, komponen pembiayaan PBRI mencakup kebutuhan pendidikan, pendukung seperti transportasi dan asuransi, serta biaya tahapan seleksi termasuk psikotes dan tes kesehatan.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper