Bisnis.com, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik mencatat indeks tendensi konsumen di Sumsel 107,74 pada Triwulan II/2014 yang menunjukkan kondisi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya.
Kepala BPS Sumsel Bachdi Ruswana mengatakan peningkatan indek tendensi konsumen (ITK) tersebut juga menunjukkan tingkat optimisme konsumen lebih tinggi.
“Peningkatan kondisi ekonomi konsumen didorong oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga, rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi dan meningkatnya konsumsi komoditas makanan dan non makanan,” paparnya, Selasa (5/8/2014).
Meski mengalami peningkatan dari periode sebelumnya, dia mengemukakan, ITK Sumsel jika dibandingkan provinsi lain di Pulau Sumatra masih tergolong rendah.
Bahkan, Sumsel menempati posisi tiga terendah selain, Aceh dan Sumatra Barat untuk ITK Triwulan II/2014. Dibandingkan dengan kondisi nasional pun yang ITK-nya senilai 110,76, nilai ITK Sumsel masih lebih rendah.
“Bahkan Sumsel kalah dengan provinsi tetangga, seperti Bangka—Belitung, konsumen di sana sepertinya lebih optimistis,” ujarnya.
Adapun provinsi yang memiliki ITK tertinggi adalah Sumatra Utara, disusul Kepulauan Riau, Jambi dan Riau.
ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS melalui sruvei tendensi konsumen (STK).