Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARUS BALIK LEBARAN: Ketapang-Gilimanuk Macet Sejak Minggu Malam

Kemacetan kendaraan bermotor di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, yang terjadi sejak Minggu (3/8/2014) malam, hingga Senin pagi mulai terurai perlahan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, GILIMANUK -- Jalur penyeberangan menuju Pulau Jawa dipadati arus balik para pemudik.

Kemacetan kendaraan bermotor di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, yang terjadi sejak Minggu (3/8/2014) malam, hingga Senin pagi mulai terurai perlahan.

Antrean kendaraan bermotor di Pelabuhan Ketapang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, pada H+7 Lebaran itu tidak separah hari-hari sebelumnya.

Kendaraan bermotor hanya membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit untuk mengantre di Pelabuhan Ketapang sebelum memasuki dek kapal penyeberangan Jawa-Bali itu.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Pelabuhan Gilimanuk. Di pos pemeriksaan KTP juga tidak terlihat adanya antrean panjang seperti hari-hari sebeluimnya.

"Dua malam yang lalu antreannya masih panjang sekali," kata Joko Santoso, sopir mobil antar-jemput penumpang (travel) jurusan Surabaya-Denpasar, di Pelabuhan Gilimanuk.

Puncak kepadatan arus balik di jalur penyeberangan Jawa-Bali itu terjadi pada Sabtu (2/8) malam.

Pada musim kepadatan mudik Lebaran tahun ini, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengerahkan 36 unit feri di jalur penyeberangan Jawa-Bali.

Sementara itu, arus lalu lintas di jalur Surabaya-Banyuwangi melalui Situbondo pada Minggu (3/8) malam padat namun tetap lancar dari kedua arah.

Demikian pula dengan arus lalu lintas di jalur Gilimanuk-Denpasar pada Senin pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper