Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 38 peti jenazah penumpang pesawat maskapai penerbangan Malaysia MH-17 kembali tiba di Bandar Udara militer Belanda di Einhoven dari Kharkiv Ukraina, dengan diangkut dua pesawat C-130 Hercules Kerajaan Belanda dan pesawat Boeing C-17 Australia.
Sekretaris I Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Danang Waskito kepada Antara di Jakarta, Senin (28/7/2014), menyebutkan bahwa penerimaan 38 peti jenazah tersebut dilakukan dalam prosesi penyambutan yang khidmat, dihadiri pejabat tinggi Belanda di antaranya Menteri Ekonomi Belanda, Henk Kamp, dan pejabat lainnya.
Hadir pula dalam acara penerimaan jenazah tersebut Menteri Luar Negeri Australia, The Hon Julie Bishop MP, serta perwakilan Negara asing dari negara korban, termasuk perwakilan KBRI Den Haag.
Ketigapuluh delapan peti jenazah tersebut kemudian dibawa dengan iringan mobil jenazah menuju Korporaal van Oudheusdenkazerne di Hilversum untuk kemudian akan dilakukan proses identifikasi jenazah.
Sampai dengan Sabtu (26/7) tercatat 227 peti jenazah korban ditembaknya pesawat MH-17 tiba di Belanda dalam empat kali kedatangan, masing-masing 40 peti jenazah pada tanggal 23 Juli, dan tanggak 24 Juli sebanyak 74 peti jenazah dan masing masing 75 peti jenazah dan 38 peti jenazah masing-masing 25 dan 26 Juli lalu.
38 Peti Jenazah Malaysia MH-17 Tiba Di Einhoven
Sebanyak 38 peti jenazah penumpang pesawat maskapai penerbangan Malaysia MH-17 kembali tiba di Bandar Udara militer Belanda di Einhoven dari Kharkiv Ukraina, dengan diangkut dua pesawat C-130 Hercules Kerajaan Belanda dan pesawat Boeing C-17 Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
KPK Jamin Kegiatan OTT Tidak Akan Dihilangkan Pimpinan Baru
48 menit yang lalu