Bisnis.com, MELBOURNE—Pasukan non-militer Australia akan bergabung dengan tim yang dipimpin Belanda untuk terbang ke lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di Ukraina.
Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan sekuitar 49 personil dikerahkan, termasuk 11 polisi dari Australia yang bertugas mencari bukti dan mayat korban.
Insiden jatuhnya MAS itu menewaskan semua penumpangnya yaitu 298 penumpang dan kru, termasuk 27 warga Negara Australia dan 194 warga negara Belanda.
“Ini adalah misi yang sangat berisiko, tidak perlu ada perdebatan tentang itu. Prioritas kami adalah mencari dan memulangkan jenazah. Kami akan tinggal selama mungkin untuk melakukan tugas ini,” tekan Abbot di Canberra, Minggu (27/7).
Pemerintah Belanda sendiri mengirimkan 40 polisi tak bersenjatan ke lokasi jatuhnya pesawat untuk membantu proses identifikasi jenazah dan mengumpulkan bukti.
Selain itu, berdasarkan rekaman penerbangan, pesawat nahas itu terlihat dibombardir beberapa kali tembakan saat melintasi wilayah Ukraina.
Australia Kirimkan Tim Tak Bersenjata ke Ukraina
Pasukan non-militer Australia akan bergabung dengan tim yang dipimpin Belanda untuk terbang ke lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
5 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Prabowo Teken Keppres, Pilkada 27 November Jadi Libur Nasional
26 menit yang lalu
Mengenal Oreshnik, Rudal Hipersonik Rusia yang Gempur Ukraina
53 menit yang lalu
PM Inggris Keir Starmer Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
1 jam yang lalu