Bisnis.com, WASHINGTON-- Amerika Serikat menyatakan dukungan atas terpilihnya presiden baru Irak Fuad Masum dan mendesak dibentuknya satu pemerintah terpadu untuk memerangi kelompok garis keras.
"Dengan langkah penting ini, Dewan Perwakilan Rakyat telah menunjukkan komitmennya menyatukan kembali negara itu berdasarkan konstitusi," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf, menyampaikan ucapan selamat dari Washington atas terpilihnya Masum Fuad sebagai presiden.
Pada Kamis malam (24/7/2014), Wakil Presiden AS Joe Biden dalam satu pernyataan mengatakan bahwa dia telah menelepon untuk mengucapkan selamat kepada Masum, dan mereka sepakat tentang perlunya bagi rakyat Irak untuk bersatu menghadapi ancaman yang ditimbulkan kelompok garis keras Negara Islam Irak dan Levant (ISIS).