Bisnis.com, SEMARANG—Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional wilayah Kota Surakarta diprediksi stabil seiring potensi kenaikan sejumlah produk menjelang Idulfitri 2014.
Pengarah Tim Pengendali Inflasi Daerah Solo Ismet Inono memprediksi harga beberapa komoditas cenderung stabil hingga musim Lebaran. Bank Indonesia Solo mencatat 14 komoditas dalam pantauan inspeksi lapangan di sejumlah pasar.
“Prediksi tahun ini harga komoditas kebutuhan masyarakat stabil, kenaikannya tidak tinggi,” katanya melalui rilis, Senin (21/7/2014).
Ke-14 komoditas yang dipantau meliputi telur dan daging ayam ras, cabai merah dan rawit, daging sapi, beras, jeruk lokal, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan putih, tepung terigu, petai, serta nangka muda.
Dari sejumlah komoditas tersebut tercatat potensi kenaikan harga pada daging sapi, cabai merah dan cabai rawit, serta jeruk lokal, untuk komoditas lain selebihnya, harga diperkirakan stabil.
BI melakukan pantauan harga komoditas di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Jongke dengan rerata perubahan harga 2% - 42%.
Pasokan komoditas di ketiga pasar tradisional di Solo itu diperoleh dari sejumlah daerah diantaranya Sukoharjo, Boyolali, Pekalongan, Klaten, dan Jember Jawa Timur.
Menurut Ismet sebagian besar mengalami penurunan harga seperti telur ayamdari Rp 17.500/kg turun menjadi Rp17.000/kg, cabai rawit dari Rp6.000/kg menjadi Rp 5.900/kg, daging ayam ras Rp32.000/kg menjadi Rp 28.000/kg.
“Harapannya mendekati Lebaran harga tetap stabil dan kalaupun ada kenaikan tidak akan signifikan.”
KEBUTUHAN LEBARAN: Harga Bahan Pokok di Solo Stabil
Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional wilayah Kota Surakarta diprediksi stabil seiring potensi kenaikan sejumlah produk menjelang Idulfitri 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Heboh Kasus Korupsi Dana CSR BI, Segini Harta Kekayaan Perry Warjiyo
34 menit yang lalu
Bareskrim Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama ke Thailand
1 jam yang lalu