Bisnis.com, JAKARTA - Suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di 20 tempat pemungutan suara (TPS) di Bangkalan, Jawa Timur, nol.
"Ada 20 TPS yang nol hasil perolehan suaranya untuk pasangan Jokowi-JK," kata Ketua KPUD Bangkalan, Jawa Timur, Fauzan Djakfar.
Dia menjelaskan ke-20 TPS itu tesebar di lima kecamatan yakni Burneh, Tanah Merah, Galis, Klampis dan Konang.
Di 20 TPS tersebut, paparnya, saksi dari pasangan capres nomor urut 2 itu memang ada dan hadir secara langsung di lokasi TPS, termasuk saksi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Setelah saya tanya, saksi pasangan calon nomor urut itu ternyata tidak menjoblos di tempat mereka bertugas, tapi di rumah mereka masing-masing," katanya.
Dengan demikian, wajar apabila dalam TPS tersebut tidak ada suara Jokowi-JK, kendatipun ada saksi dari pasangan calon itu di TPS tersebut.
Pernyataan Ketua KPU Bangkalan ini disampaikan untuk menyikapi adanya tim pemenangan Jokowi-JK dari Jakarta yang turun langsung ke Bangkalan untuk melakukan penelitian dan pengumpulan alat bukti terkait kosongnya perolehan suara Jokowi-JK di 20 TPS itu.
Salah satu tim pemenangan Jokowi-JK di Jakarta yang datang secara langsung ke Bangkalan ialah politikus senior PDI Perjuangan Cahyo Kumolo. Bahkan Cahyo juga sempat hadir secara langsung ke lokasi rekapitulasi manual hasil perolehan suara pilpres yang digelar di Aula PKPN Bangkalan, Rabu (16/7).
"Selain ingin menyaksikan secara langsung proses rekapitulasi, saya juga datang untuk mengumpulkan bukti-bukti, terkait adanya 20 TPS yang nol persen dari suara Jokowi-JK ini," ujar Cahyo.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 di Bangkalan digelar di 2.549 TPS yang tersebar di 281 desa/kelurahan di 18 kecamatan dengan jumlah calon pemilih sebanyak 966.428 orang.(ant/yus)