Bisnis.com, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara berhasil mengekspor 12.000 ton komoditas minyak kelapa (crude coconut oil/CCO) ke Amerika Serikat pada Juni 2014.
"Ekspor CCO sebanyak 12.000 ton tersebut mampu menghasilkan devisa sebesar US$15.354.711," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hasudungan Siregar di Manado, seperti dikutip Antara, Rabu (16/7/2014).
Dengan realisasi ekspor produk turunan kelapa tersebut, katanya, semakin memperkuat eksistensi komoditas andalan Sulut di pasar negara maju itu.
"Selama ini minyak kelapa kasar merupakan komoditas paling diandalkan Sulut dalam meraup devisa," katanya.
Hasudungan memperkirakan pada 2014 ini, dominasi CCO terhadap ekspor Sulut masih akan terus berlanjut menyusul permintaannya cukup tinggi.
"Sebagian besar pabrik membeli kopra dari petani untuk kemudian diolah menjadi CCO karena permintaan dari negara luar cukup banyak," jelasnya.
Kopra merupakan bahan baku untuk diolah menjadi minyak kelapa kasar, sementara produksi petani Sulut masih dominan mengolah buah kelapa menjadi kopra ketimbang produk turunan lainnya.
"Pemerintah akan terus memfasilitasi sehingga produk turunan kelapa di Sulut semakin beragam dan tujuan pasar pun yang semakin banyak," katanya.