Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS GAZA: SBY Telepon Ban Ki-moon

Pemerintah Indonesia terus intensif menggalang kerjasama dunia internasional untuk meredam konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.
 Suasana di Palestina usai serangan udara Israel/
Suasana di Palestina usai serangan udara Israel/

Bisnis.com, JAKARTA– Pemerintah Indonesia intensif menggalang kerja sama dunia internasional untuk meredam konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan baru saja melakukan pembicaraan telepon Sekjen PBB Ban Ki-moon terkait perkembangan terakhir di Jalur Gaza. Sambungan langsung internasional tersebut difasilitasi oleh Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa.

Saat ini, ujarnya, Marty masih mencari waktu agar SBY dapat berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

“Saya sungguh ingin para pemimpin dunia memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk segera mengakhiri aksi kekerasan di Palestina,” ujar SBY di sela-sela acara Peringatan Malam Nuzulul Quran di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/7/2014) malam.

Sebagai bangsa dengan penduduk muslim terbesar di dunia, ujar SBY, Indonesia tidak dapat  membiarkan berlanjutnya penderitaan rakyat Palestina. Kepala Negara menilai aksi militer yang dilakukan oleh Israel tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga bertentangan dengan hukum internasional.

Sejak aksi kekerasan berlangsung, Indonesia telah menggalang kerja sama dengan berbagai organisasi multinasional seperti Organisasi Kerjasama Islam dan Gerakan Non Blok.

Di dalam forum PBB, lanjut SBY, Indonesia juga telah menggalang kerja sama dengan berbagai negara sehingga terselenggara Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB pada 12 Juli 2014. Sidang darurat itu telah menghasilkan keputusan mendesak kedua pihak yang bertikai agar melakukan genjatan senjata.

“Semoga kedua pihak yang bertikai dapat menerima usulan itu agar siklus kekerasan di jalur Gaza dapat segera diakhiri,” ujar Kepala Negara.

SBY menegaskan bahwa Palestina sudah sejak lama menjadi kepentingan pokok dalam politik luar Negeri Indonesia. Dukungan terhadap Palestina, ujarnya, telah lama disuarakan oleh Indonesia.

“Negara kita, yang sejak lama mendukung penuh kemerdekaan Palestina, mengecam keras aksi militer Israel yang tidak proporsional itu. Posisi Indonesia sudah sangat jelas terkait situasi di Jalur Gaza,” katanya.

Indonesia, ujar SBY, mendesak aksi militer Israel harus segera dihentikan. Indonesia juga mendesak tercapainya gencatan senjata dengan pengawasan PBB. Selain itu, Indonesia menginginkan aksi balas membalas antara kedua kubu harus dicegah. Indonesia juga mendesak penyaluran bantuan kemanusiaan kepada para korban.

Pada Ramadan kali ini, SBY juga mengajak kaum muslimin dan muslimat di seluruh Indonesia agar mendoakan rakyat Palestina segera lepas dari berbagai penderitaan. Kepala Negara juga meminta rakyat mendoakan yang sama bagi masyarakat di negara lainnya di Timur Tengah.

“Semoga juga segera mendapatkan ketenangan dan ketenteraman dalam kehidupannya. Marilah kita tingkatkan solidaritas bangsa kita,” ujar SBY.

Sebagaimana diberitakan, Israel mulai melancarkan aksi militer di Jalur Gaza sejak pekan kedua bulan Ramadhan atau tepat sejak 8 Juli 2014. Sejak itu, telah lebih dari 200 jiwa warga Palestina menjadi korban, selain ribuan yang mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper