Bisnis.com, MALANG -- Stok bahan-bahan kebutuhan pokok di Kaupaten Malang, Jawa Timur, mencukupi untuk memenuhi konsumsi beberapa bulan ke depan sehingga kebutuhan Ramadan dan Lebaran aman.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kab. Malang Helianti Kuntari mengatakan komoditas beras yang ada di daerah tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sampai 8 bulan ke depan.
“Stok beras tersebut berada di Bulog, KUD, dan masyarakat yang tercatat Dinas Pertanian dan Perkebunan,” kata Helianti Kuntari di Malang, Senin (14/7/2014).
Stok beras menjelang Ramadan mencapai 165.313 ton, sedangkan gula sebanyak 6.168 ton yang berada di PG Krebet Baru dan PG Kebun Agung. Gula sebanyak itu memenuhi untuk kebutuhan konsumsi 3 bulan ke depan.
Sedangkan daging sapi dan ayam sebanyak 21.866 ton mencukupi untuk konsumsi 14 bulan ke depan.
“Sapi yang masuk stok siap benar-benar siap dikonsumsi sehingga kami menghitungnya dengan daging,” ujarnya.
Untuk telur, stoknya mencapai 25.080 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi selama 19 bulan ke depan, sedangkan minyak goreng sebanyak 321.445 ton mencukupi untuk memenuhi 3 bulan ke depan.
Komoditas tepung terigu juga berlimpah, yakni 1.015 ton mencukupi konsumsi 8 bulan ke depan.
Bawang merah dan putih mencapai 985 ton memenuhi konsumsi dua bulan ke depan.
Begitu juga dengan cabai merah, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi 2 bulan ke depan dengan stok sebanyak 15.856 ton.
Untuk garam, stoknya sebanyak 15.112 karton, sedangkan kebutuhannya hanya 3.600 karton/bulan sehingga mencukupi untuk 4 bulan ke depan.
Dengan stok yang mencukupi, kata dia, maka harga di pasar juga stabil, jika pun ada kenaikan proporsinya kecil. Beberapa komoditas justru turun bila dibandingkan pekan yang lalu.
Harga ayam potong naik 0,72% dari Rp27.850/kg menjadi Rp28.050/kg. Daging sapi naik dari Rp87.975/kg menjadi Rp90.775/kg atau naik 0,89%.
Beras IR 64 kualitas premium justru turun 0,3% dari Rp8.245/kg menjadi Rp8.220/kg, namun beras begawan naik tipis, 0,26%, dari Rp9.400/kg menjadi Rp9.515/kg.
Minyak goreng Bimoli juga turun 0,75% dari Rp13.275/liter menjadi Rp13.175/ liter, namun minyak goreng curah naik 0,45% dari Rp11.025/kg menjadi Rp11.075/kg.
Cabai rawit turun tajam 12,09%, dari Rp8.100/kg menjadi Rp7.125/kg, namun cabai merah naik tipis, 0,8%, dari Rp9.375/kg menjadi Rp9.450/kg.
Telur naik 0,45% dari Rp16.475/kg menjadi Rp16.700/kg, sedangkan tepung terigu turun dari Rp7.175/kg menjadi Rp7.150/kg.
Untuk komoditas gula stabil di angka Rp9.920/kg.
“Saya optimistis harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil meski sudah mendekati Lebaran nanti,” ujarnya.
Hal itu bisa terjadi karena selain stok banyak, juga ada kegiatan operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim dan Bulog dari 30 Juni-26 Juli.