Bisnis.com, KUALALUMPUR - Menko Perekonomian Chairul Tanjung memperoleh Anugerah Doktor Kehormatan bidang Kewirausahaan dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia, Minggu (13/9/2014).
Penyerahan Ijazah Doktor kehormatan (honoris causa/HC) dalam acara yang bertajuk "Istiadat Konvokesyen Komemoratif Penganugerahan Ijazah Kehormat (Keusahawanan) Kepada Yang Terhormat Chairul Tanjung" itu dilakukan oleh Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Abdul Halim Mu'adzam Shah.
Hadir pula Timbalan PM dan Menteri Pendidikan Malaysia Mahmudin Yassin.
Chairul mendapatkan anugerah Doktor HC bidang kewirausahaan karena kiprahnya yang menonjol di dunia bisnis, inovasi dan kepemimpinan bisnis di Indonesia.
Menurut Rektor UTM Sahol Hamid Abubakar, Chairul adalah penerima gelar doktor kehormatan antarbangsa yang ketiga. Pertama, UTM pada 2006 memberikan gelar Doktor HC untuk Nelson Mandela pada bidang perdamaian. Pada 2011, UTM memberikan gelar Doktor HC untuk saintis dari Pakistan Prof Abdurrahman atas keahliannya di bidang kimia organik.
Sedangkan bagi Chairul, gelar doktor HC ini adalah yang ke-3 setelah sebelumnya memperoleh gelar yang sama dari Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Padjadjaran Bandung.
Acara penganugerahan Doktor HC untuk Chairul disaksikan Ketua MPR Sidarto, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Ketua MA Hatta Ali.
Sejumlah menteri ikut hadir seperti Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Menteri Lingkungan Hidup Muhtasar Tambuaya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Penganugerahan Doktor HC untuk Chairul itu turut disaksikan rombongan sekitar 170 orang yang berangkat dari Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (13/7) dengan pesawat carter dari Citilink.
Dalam rombongan juga turut sejumlah pejabat a.l Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pariwisata, kalangan pengusaha, serta anggota Komite Ekonomi Nasional.
SIKAP MENTAL
Dalam pidatonya, Chairul mengatakan ketertinggalan disebabkan pengaruh sikap mental antara lain rendah diri atau inferior, malas, menggantungkan diri pada pertolongan serta merasa terkucilkan atau terpinggirkan.
Dengan menganalogikan filosofi kepompong, yang dibantu dipotong ujungnya supaya keluar dari kepompong, ternyata justru sayap kupu-kupu menjadi mudah patah.
Perlu perjuangan sendiri lebih keras agar dapat berhasil menghadapi tantangan yang tidak mudah. Oleh karena itu, katanya, inovasi harus dipakai untuk menjadi produk yang berkualitas melalui kerja keras.
Inovasi harus dieksekusi dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang sehingga inovasi mampu memberi nilai tambah, lanjutnya. Untuk mewujudkan itu, menurut Chairul, perlu pemimpin yang efektif agar inovasi yang bernilai tambah itu selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Kelompok usaha yang didirikan Chairul, CT Corp (semula Para Group), berkembang luas mulai dari industri properti, finansial, consumer goods, hingga media. Di antara korporasi besar yang dikelola CT, panggilan akrab Chairul Tanjung, antara lain Trans TV dan Trans-7, Detikcom, Bank Mega, Carrefour, Trans Studio, Baskin & Robins dan Coffe Bean.