Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEBARAN IDULFITRI, Pegadaian Manado Siapkan Dana Rp3 Triliun

PT Pegadaian (Persero) Wilayah Manado menyiapkan dana sekitar Rp3 triliun untuk memenuhi kebutuhan gadai masyarakat menghadapi Hari Raya Idulfitri 1435 H.
BSM KCP Pos Manado mencatatkan omzet atau perputaran uang sekitar Rp2 miliar per bulan. /BISNIS.COM
BSM KCP Pos Manado mencatatkan omzet atau perputaran uang sekitar Rp2 miliar per bulan. /BISNIS.COM

Bisnis.com, MANADO - PT Pegadaian (Persero) Wilayah Manado menyiapkan dana sekitar Rp3 triliun untuk memenuhi kebutuhan gadai masyarakat menghadapi Hari Raya Idulfitri 1435 H.

Kepala Pegadaian Wilayah Manado Marshall Aritonang mengatakan dana tersebut terbagi di lima area yang menjadi wilayah kerja Pegadaian Wilayah Manado, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua.

“Dana yang dialokasikan itu diharapkan mampu memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini,” katanya, Kamis (10/7/2014).

Menurut Marshall, perusahaan pembiayaan pelat merah itu menyiapkan dana yang lumayan besar guna mengantisipasi lonjakan penyaluran gadai dari masyarakat setiap menjelang hari besar keagamaan.

Dia memprediksi kebutuhan akan dana tunai di bulan puasa dan menjelang Lebaran semakin besar, terutama bagi nasabah ritel. Adapun barang-barang yang biasanya digadaikan oleh masyarakat di antaranya logam mulia (emas), mobil, motor, serta perkakas elektronik.

“Dalam catatan kami, paling banyak barang yang digadaikan nasabah ritel adalah logam mulia dan perhiasan,” tuturnya.

Selain itu, permohonan gadai di bulan puasa juga datang dari para pengusaha kecil yang membutuhkan dana tunai untuk meningkatkan modal kerja.

Marshall memperkirakan lonjakan permintaan gadai barang biasanya terjadi menjelang bulan puasa sampai seminggu sebelum hari raya. Setelah itu, masyarakat menebus kembali barang yang sudah digadaikan tersebut.

Dia menegaskan lonjakan kredit paling besar memang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, sedangkan di wilayah Manado dan sekitarnya tidak terlalu signifikan. Kendati demikian, Pegadaian akan mengantisipasi lonjakan permintaan itu.

“Meskipun umat muslim tidak terlalu banyak, tetap ada peningkatan khususnya di area Gorontalo dan Palu,” jelasnya.

Di sisi lain, kondisi sebaliknya terjadi di PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pos Manado.

Kepala BSM KCP Pos Manado Pahirah Patiroy menuturkan mayoritas nasabah malah melakukan pelunasan menjelang Hari Raya Idulfitri. “Mungkin nasabah akan menggunakan emas milik mereka itu untuk keperluan Idulfitri sehingga mereka lebih memilih untuk melunasinya.”

BSM KCP Pos Manado mencatatkan omzet atau perputaran uang sekitar Rp2 miliar per bulan. Dari angka tersebut, pelunasan nasabah mencapai Rp1,5 miliar menjelang Hari Raya Idulfitri, sedangkan pencairan kredit sekitar Rp400 juta-Rp500 juta.

“Namun, setelah Lebaran biasanya kondisinya berubah sebaliknya, yang mana banyak nasabah yang kembali menggadaikan emas mereka,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper