Bisnis.com, JAKARTA—Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah, menjelang pilpres menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (8/7/2014) selain sikap pelaku pasar yang tampak lebih percaya diri menghadapi pemilihan presiden.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Saham dan Rupiah Meroket
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah menguat cukup signifikan, Senin (7/7). Investor dalam dan luar negeri berharap besar kandidat presiden dan wakil presiden yang disukai pasar akan memenangi Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014. (KOMPAS)
Investor Lebih Optimis Menghadapi Pilpres
Hari pemilihan presiden tinggal hitungan jam. Menyikapi pesta demokrasi lima tahunan, para pelaku pasar tampak mulai kalem dan tampak lebih percaya diri menghadapi hasil pilpres. Hal itu terlihat dari melejitnya IHSG 1,69% ke 4.989,03. Dana asing yang masuk juga mencapai Rp760 miliar. (KONTAN)
Elektabilitas Jokowi Dongkrak Harga Saham
Dua hari menjelang pemilihan presiden Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/7), melejit 83,21 poin (1,7%) ke level 4.989,03 di tengah meningkatnya kembali elektabilitas capres Joko Widodo (Jokowi). Para investor optimistis Jokowi yang lebih propasar bakal memenangi pilpres. Penguatan indeks diperkirakan berlanjut hingga penutupan hari ini (Selasa, 8/7). IHSG bahkan berpotensi rally menjauhi level psikologis 5.000 pascapilpres jika Jokowi terpilih menjadi presiden. (INVESTOR DAILY)