Bisnis.com, TANGERANG—Guna menjaga tingkat inflasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan ritel akan menggelar bazar pasar murah pada Minggu (13/7/2014) di tujuh kecamatan.
Dahlia Nadeak, Sekretaris Disperindag Kota Tangsel, mengungkapkan program tahunan tersebut selain mengendalikan inflasi juga untuk meringankan pengeluaran masyarakat yang biasanya melonjak ketika menjelang lebaran.
“Program ini juga bertujuan untuk meminimalkan aksi spekulasi dari para pedagang di pasar tradisional. Dengan adanya harga murah di pasar modern, diharapkan pedagang tradisional juga menurunkan harga yang tinggi,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (7/7/2014).
Dahlia juga mengatakan menjelang Lebaran, pihaknya secara rutin melakukan operasi pasar, melakukan pemeriksaan terhadap peredaran makanan kadaluarsa, ketersediaan stok barang, dan kontrol harga bahan makanan.
Dari temuan lapangan, tuturnya, sejumlah spekulan mengatrol kenaikan harga bahan pangan, dan langsung diberi pembinaan serta sanksi administratif.
Akibat aksi spekulan, kendati stok daging sapi aman, kini harganya telah mencapai Rp110.000 dari sebelumnya sekitar Rp90.000.
Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kenaikan harga bahan pangan, pihaknya juga selalu memperbaharui harga patokan barang pangan di website resmi Disperindag.
“Jadi ketika masyarakat akan beli barang, mereka sudah tahu harga barang sebenarnya berapa, sehingga tidak mudah dikelabui oleh pedagang,” tuturnya.