Bisnis.com, JAKARTA— Proses renegosiasi kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara yang masih berlangsung alot menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (7/7/2014) selain isu ketidaksiapan pemerintah dan pelaku usaha nasional menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean mulai 2015.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Renegosiasi Tambang Alot
Proses renegosiasi kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara masih berlangsung alot. Beberapa perusahaan pemegang kontrak masih enggan menyetujui poin-poin renegosiasi yang ditawarkan. Pemerintah diminta tetap konsisten (KOMPAS).
Industri RI Belum Siap Hadapi MEA
Kurang dari enam bulan lagi Indonesia akan memasuki perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai tahun 2015. Secara umum pemerintah dan pelaku usaha mengakui, industri nasional belum siap menghadapi MEA (KONTAN).
Jokowi Dnilai Lebih Probisnis
Kalangan investor pasar saham mencermati hasil pemilihan presiden pada 9 Juli. Sejumlah analis memprediksi, jika pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang dan pilpres berlangsung damai, indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa Efek Indonesia bakal menguat cukup signifikan karena pasangan ini dinilai lebih probisnis dan terbuka (INVESTOR DAILY).