Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar 27 Hari

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar di 38 kabupaten/kota di wilayah setempat selama 27 hari, sejak Minggu-Sabtu (30/6-26/7).
 Aktivitas di pasar tradisional. /
Aktivitas di pasar tradisional. /
Bisnis.com, SURABAYA-Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar di 38 kabupaten/kota di wilayah setempat selama 27 hari, sejak Minggu-Sabtu (30/6-26/7).
 
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Ahmad Sukardi menguraikan lokasi operasi stabilisasi harga tersebut digelar di dua pasar setiap kabupaten/kota. Khusus di Kota Surabaya operasi digelar di empat pasar.
 
“Gejolak harga diatasi dengan operasi pasar ini,” jelasnya soal strategi menekan inflasi yang biasa terjadi karena lonjakan permintaan saat Ramadan di sela-sela pasar rakyat Kampoeng Ramadhan di JX International, Rabu (2/7/2014) malam.
 
Dia menguraikan operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim tetap menggunakan skema subsidi angkut. Pemerintah menyediakan subsidi pengangkutan barang dari produsen sehingga harga jual lebih murah.
 
Adapun barang yang masuk ke dalam skema subsidi angkut meliputi beras, tepung terigu, minyak goreng dan gula. Total anggaran yang disediakan untuk program stabilisasi harga ini Rp5 miliar.
 
Menurutnya selain pola subsidi angkut, pasar rakyat yang menawarkan barang lebih murah dibanding pasaran berkontribusi terhadap stabilisasi harga. Selain itu, pasar rakyat juga mendorong ekonomi usaha kecil dan menengah.
 
Dalam perkembangan lain, Badan Pusat Statistik mendata sumbangan beras terhadap inflasi terjadi di Banyuwangi. Harga kebutuhan pokok tersebut naik 1,1%. Sedangkan di Sumenep kenaikan harga beras 0,5% dan di Probolinggo naik 0,49%..
 
Adapun harga gula di Kota Kediri naik 3% dan di Malang naik 1,18%. Sedangkan minyak goreng di Jember naik 1,11%, 
 
Pergerakan harga per Juni tersebut dihimpun BPS dari Kabupaten Jember, Banyuwangi, Sumenep, Kota Kediri, Malang, Probolinggo, Madiun dan Surabaya. Meski perubahan harga komoditas di tiap daerah berbeda, secara umum kenaikan harga tertinggi terjadi untuk bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih.
 
Alhasil Jawa Timur pada Juni mengalami inflasi bulanan Juni 0,36% lebih rendah dibanding inflasi nasional 0,43%. Sedangkan inflasi year on year terdata 6,66%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper