Bisnis.com, JAKARTA— Keberhasilan pemerintah menegosiasi ulang harga gas Tangguh yang dijual ke China masih menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (2/7/2014) selain soal sikap PT Newmont yang mengadukan Indonesia ke arbitrase internasional untuk membatalkan kebijakan larangan ekspor mineral mentah.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Momentum Gas Tangguh
Keberhasilan pemerintah menegosiasi ulang harga gas Tangguh yang dijual ke China menjadi momentum melakukan langkah serupa. Pada masa mendatang, kontrak baru penjualan gas untuk ekspor tidak boleh terlalu murah dan harus sesuai harga keekonomian. (KOMPAS)
Newmont Gugat RI ke Arbitrase
Sikap PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) semakin keras. Meski sudah mendapat penundaan larangan ekspor mineral mentah hingga 2017, mereka tetap tak puas. Newmont dan pemegang saham mayoritasnya yang berbadan hukum Belanda, Nusa Tenggara Partnership B.V. mengadukan Indonesia ke arbitrase internasional untuk membatalkan kebijakan larangan itu. (KONTAN)
Gain Investor33 Salip IHSG dan LQ45
Saham-saham yang masuk daftar indeks Investor33 mencetak hasil investasi lebih baik dibanding indeks harga saham gabungan (IHSG) dan indeks 45 saham paling likuid di bursa (LQ45). Sepanjang semester I-2014, indeks Investor33 menguat 16,36%, lebih tinggi dari IHSG dan indeks LQ45 yang masing-masing tumbuh 14,14% dan 15,68%. (INVESTOR DAILY)