Bisnis.com, JAKARTA--Pasangan capres-cawapres yang lolos pada Pilpres 2014 diharapkan memprioritaskan perubahan signifikan institusi Kepolisian.
Pasalnya, selama 15 tahun setelah reformasi, institusi Kepolisian dinilai gagal melakukan perubahan kultural sehingga mentalitas anggota Kepolisian sering dikeluhkan oleh publik.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (1/7/2014). "Akibatnya, Polri selalu gagal memberi kepastian hukum bagi publik," tuturnya.
Neta juga mengatakan saat ini diperlukan figur-figur yang berkomitmen dan berintegritas untuk ditempatkan pada posisi penting di institusi Kepolisian. Jika hal tersebut dilakukan, menurut Neta, institusi Kepolisian akan mengalami perubahan yang signifikan.
"Salah satu cara pemerintahan baru mendorong perubahan di Polri adalah mencari figur-figur yang berkomitmen dan berintegritas untuk ditempatkan di posisi elit kepolisian dan merekalah yang kemudian menjadi pionir untuk perubahan mental di Polri," tukasnya.