Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan tiga poin untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk dapat meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan tugasnya.
Seperti amanat Presiden yang dibacakan oleh Kapolri Sutarman, tiga poin itu ialah pertama, keinginan melakukan sinergi dalam pelaksanaan tugas kepolisian dengan pemangku kepentingan terkait.
Kemudian keinginan mewujudkan keamanan dalam negeri yang mantap serta keinginan menyukseskan pengamanan pemilu 2014 dan keberlanjutan pembangunan nasional.
"Saudara-saudara tema yang diangkat dalam Hari Bhayangkara pada tahun ini, saya nilai memiliki tiga kata kunci yang sangat penting," katanya dalam upacara Hari Bhayangkara ke-68, Selasa (1/7/2014).
Dia menuturkan ketiga kata kunci dari tema tersebut sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Polri sebagai Bhayangkara negara.
Untuk dapat mewujudkan persamaan persepsi dan tindakan demi terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta tegaknya hukum serta perlindungan pengayoman masyarakat secara pro aktif, maka diperlukan kerja sama aktif dari jajaran kepolisian dengan pemangku kepentingan.
Tema itu pun, sambungnya, juga merefleksikan komitmen Polri untuk memantapkan keamanan dalam negeri yang merupakan bagian tugas utama polri untuk memberi rasa aman dan tertib kepada masyarakat.
"Di tengah tahun politik saat ini, tema itu juga mencerminkan sikap Polri yang netral dan terbebas dari semua afiliasi politik manapun," ujarnya.