Bisnis.com, DETROIT—General Motors Co. menawarkan besaran kompensasi tanpa batas kepada seluruh korban kecelakaan yang disebabkan cacatnya sistem pengapian mobil-mobil yang mereka produksi.
Bloomberg melaporkan Sabtu (28/6/2014), hal itu disampaikan oleh Bob Hilliard yang menjadi salah satu kuasa hukum konsumen dalam perkara ini. Menurutnya, Kenneth Feinberg mengatakan ganti rugi akan diberikan kepada siapapun termasuk jika pengemudinya terbukti mabuk.
Hilliard mengungkapkan GM tidak akan membatasi besaran ganti rugi yang diklaim.
Feinberg ditunjuk oleh CEO GM Mary Barra sebagai penanggung jawab program pembayaran kompensasi kepada para konsumen GM. Namun, Juru Bicara Feinberg, Amy Weiss, menolak berkomentar atas hal ini.
Feinberg dijadwalkan mengumumkan detil pembayaran ganti rugi pada Senin (30/6/2014) waktu setempat.
Pekan lalu, di hadapan DPR AS Barra menyatakan GM memberikan keleluasaan kepada Feinberg dan perusahaan ingin menyentuh semua orang yang kehilangan orang-orang terkasih karena adanya skandal ini maupun mereka yang mengalami cidera berat.
GM mengumumkan penerimaan klaim akan dimulai pada 1 Agustus. Feinberg pernah mengurus hal serupa bagi para korban 11 September dan peristiwa meledaknya sumur Macondo di Teluk Meksiko pada 2010.
Bulan lalu, perusahaan yang bermarkas di Detroit, AS itu setuju membayar denda US$35 juta sebagai bagian investigasi Kementerian Transportasi AS terkait penarikan kembali jutaan mobilnya pada awal 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
