Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Spanyol Terangkat, Investor Mulai Kembali

Penawaran umum perdana (initial public offerings/IPO) korporasi Spanyol mengguyur pasar saham Eropa, mengindikasikan pemulihan ekonomi Negeri Matador mulai mencapai momentumnya.
  Perekonomian Spanyol muali bangkit. /Bisnis.com
Perekonomian Spanyol muali bangkit. /Bisnis.com

Bisnis.com, MADRID—Penawaran umum perdana (initial public offerings/IPO) korporasi Spanyol mengguyur pasar saham Eropa, mengindikasikan pemulihan ekonomi Negeri Matador mulai mencapai momentumnya.

IPO perusahaan-perusahaan Spanyol diperkirakan mencapai nilai US$42 miliar tahun ini dari posisi 0 pada 2012 dan 2013.

Merlin Properties SA, perusahaan investasi real estate Spanyol, menargetkan pencapaian IPO hingga 1,5 miliar euro (US$2 miliar) pada pekan mendatang.

Tidak hanya itu, Lar Espana, Real Estate Socimi SA, dan Hispania Activos Inmobiliarios akan menambah panjang rentetan IPO sehingga mencetak nilai US$3,4 miliar tahun ini.

“Setahun yang lalu, tidak ada yang berminat untuk berinvestasi di Spanyol, tetapi seiring dengan peningkatan ekonomi, investor mulai kembali,” kata Luis Benguerel, analis Interbrokers Espanola de Valores di Barcelona, Rabu (25/6).

Menurutnya, faktor yang menarik disini adalah investor justru membidik sektor real estate yang sempat terpuruk selama krisis keuangan. Tetapi, kinerjanya saat ini membuktikan pemulihan mulai berlangsung di sektor tersebut.

Terpuruknya sektor real estate pada 2007 mendorong Spanyol jatuh ke resesi berkepanjangan selama 5 dekade dan memaksanya untuk meminta dana talangan internasional.

Ekonomi Spanyol terung terangkat dan mengerek naik imbal hasil obligasi 10 tahun ke level terendah dan indeks saham IBEX 35 melesat 47% dari tahun lalu.  

Berdasarkan data CBRE Group Inc. , investasi di real estate komersial mencapai 988 juta euro pada kuartal I/2014, lebih dari dua kali lipat 424 juta euro tahun sebelumnya.   

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper