Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TWITTER: Bantah Blokir Akun Kelompok Ekstrem di Rusia

Twitter Inc menyatakan pihaknya belum menyetujui pemblokiran akun milik kelompok ekstrem di Rusia.

Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Twitter Inc menyatakan pihaknya belum menyetujui pemblokiran akun milik kelompok ekstrem di Rusia.

Penegasan ini menyangkal pernyataan negara tersebut yang sebelumnya menyatakan akses ke Twitter telah dibatasi, sebagaimana dilansir Bloomberg, Selasa (24/6/2014).

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini justru mengatakan bahwa pihaknya telah menunjukkan kepada pejabat Rusia bagaimana melaporkan konten ilegal agar bisa dihapus tanpa menghapus akun.

Colin Crowell, Kepala Aturan Publik Twitter Inc bertemu dengan Alexander Zharov, Kepala Regulator Komunikasi Rusia, pada Senin (23/6/2014).

Rusia mencoba memblokir beberapa konten yang dianggap sebagai ekstrimis, seperti grup nasional Ukraina. Zharov mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan dengan Twitter, bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk membatasi akses 10 akun.

"Klaim tersebut tidak akurat, kami tidak setuju untuk menghapus akun tersebut," ujar Nu Wexler, juru bicara Twitter dalam sebuah pernyataan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper