Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI EROPA: Denmark Segera Tarik Stimulus

Pemerintah Denmark bersiap untuk menarik stimulus menyusul penguatan ekonomi negeri Skandinavia yang mencatatkan tren positif.nn
Suasana kota Kopenhagen/Reuters
Suasana kota Kopenhagen/Reuters

Bisnis.com, KOPENHAGEN -- Pemerintah Denmark bersiap untuk menarik stimulus menyusul penguatan ekonomi negeri Skandinavia yang mencatatkan tren positif.

“Kami akan mulai menarik stimulus secara perlahan karena ekonomi terus menunjukkan pemulihan,” ungkap Menteri Keuangan Denmark Bjarne Corydon di Kopenhagen, Selasa (24/6/2014).

Ekonomi Denmark tumbuh 0,9% pada kuartal I/2014, laju pertumbuhan tertinggi sejak kuartal II/2010. Tidak hanya itu, angka pengangguran juga kembali ke level prakrisis yaitu 3,9%.

Indikator ekonomi lainnya antara lain penjualan ritel dan kepercayaan konsumen juga meraih kenaikan tertinggi sejak krisis finansial 2008.

 Akibatnya, bank sentral memperkirakan ekonomi mampu terangkat hingga 1,5% pada tahun ini, 1,8% pada 2015, dan 2% pada 2016.

“Selain itu, limit defisit fiskal akan mencapai 3% dari produk domestik bruto [PDB] pada tahun depan, sesuai dengan plafon yang ditetapkan Uni Eropa,” tambahnya.

Sementara itu, Jan Stoerup Nielsen, ekonom Nordea Bank AB in Copenhagen tidak menyakini Denmark mampu mencapai limit defisit tersebut. Pasalnya, belanja pemerintah diprediksi terus mengembang seiring dengan rencana penyelenggaraan pemilihan umum.

Berdasarkan riset Nordea Bank AB in Copenhagen, memangkas investasi pemerintah ke level prakrisis akan mengurangi belanja setidaknya 10 miliar kroner (US$1,82 miliar) dari 40 miliar kroner saat ini.

“Satu-satunya sektor yang bisa memangkas belanja signifikan adalah investasi publik dan proyek infrastruktur,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper