Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AT&T:Merger Dengan DirecTV Akan Turunkan Harga

AT&T Inc. mengatakan bahwa ekspansi yang perusahaan jasa telekomunikasi seluler tersebut akan menguntungkan pelanggannya. Demikian dilansir Bloomberg pada Selasa (24/6).

Bisnis.com, WASHINGTON—AT&T Inc. mengatakan bahwa ekspansi yang perusahaan jasa telekomunikasi seluler tersebut akan menguntungkan pelanggannya. Demikian dilansir Bloomberg pada Selasa (24/6).

Perusahaan operator telepon genggam terbesar kedua di AS tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan membuat kasusnya sebelum Kongres hari ini bahwa pengambilalihan penyedia TV satelit DirecTV oleh pihaknya senilai US$48,5 miliar akan menurunkan harga.

“Penghematan biaya besar dan kegiatan lain yang bersinergi dengan transaksi akan memungkinkan kami untuk menetapkan harga semua layanan menjadi lebih kompetitif, hal tersebut akan mendorong perusahaan penyedia layanan tv kabel untuk menurunkan harganya,” CEO AT&T Randall Stephenson mengatakan dalam sebuah kesaksian yang disampaikan melalui persidangan di Komite Pengadilan.

Bloomberg melaporkan bahwa komite tersebut memeriksa implikasi kesepakatan AT&T dan bulan lalu mengumumkan bahwa serangkaian akuisisi industri dilakukan untuk mengkonfigurasi ulang telekomunikasi AS. Kelompok konsumen telah berusaha untuk memblokir kesepakatan tersebut, mengatakan bahwa AT&T telah gagal untuk menunjukkan bahwa penggabungan perusahaan satelit televisi tersebut tidak membahayakan persaingan.

"Merger yang diusulkan akan menghilangkan pesaing TV berbayar dari pasar TV lokal - bahaya langsung kompetitif," John Bergmayer, staf pengacara senior, mengatakan dalam kesaksian siap nya untuk sidang.

DirecTV dibeberapa negara, dan AT & T menjual produk televisi di 21 negara.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper