Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengapresiasi dakwah kultural yang dilakukan sembilan wali atau Walisanga yang menyebarkan agama Islam di Jawa.
Nuh mengatakan sejarah mencatat pendekatan kultural (cultural approach) telah terbukti efektif dalam membentuk peradaban bangsa.
"Ini gagasan yang sangat luar biasa. Keluarbiasaan Walisanga adalah sebagai bagian dari konservasi dan reaktualisasi tentang sejarah dan peradaban bangsa yang luar biasa," ujar M. Nuh dalam sambutan gala premiere Kisah 9 Wali di Grand Indonesia, seperti dikutip dari laman Kemendikbud, Sabtu (21/6/2014).
Kedua, lanjut Mendikbud, dakwah dengan pendekatan budaya terbukti jauh lebih efektif dan lebih menghormati nilai kemanusiaan dibanding dengan dakwah yang menggunakan pendekatan normatif.
Tidak hanya itu, pendekatan kultural dinilai juga lebih langgeng dan efektif dalam melakukan transformasi budaya.
"Yang dihindari adalah terjadinya benturan peradaban. Pendekatan kultural yang dicontohkan para wali sudah terbukti dalam berdakwah tanpa harus meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan," tambahnya.
Lebih lanjut, Mendikbud menyambut baik kisah 9 wali yang dituangkan dalam sinetron di Trans TV ini dan berharap pada episode terakhir seluruh karakter sembilan wali tersebut bisa dikonvergensikan menjadi suatu peradaban baru menyongsong Indonesia 2045.
Sementara itu Komisaris Trans Corp, Ishadi SK, menyatakan bahwa Walisanga tidak hanya berhasil menyebarkan agama, tetapi juga membangun budaya bangsa Indonesia seperti teknologi pertanian, perikanan, bahkan filsafat budaya.
Sinetron yang diproduksi Trans TV ini diperankan Boy Hamzah, Ali Zaenal, David Chalik, Donny Alamsyah, Dimas Seto, Mario Irwinsyah, Shandy Syarif, Reza Pahlevi, Tegar Satrya, dan Alex Abbad. Diagendakan akan tayang sepanjang Ramadan.