Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sumut-Aceh Dorong Transaksi Nontunai

Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara-Aceh memperpanjang kerja sama perluasan penetrasi less cash society dengan Universitas Sumatra Utara (USU), Rabu (18/6/2014).
Bank Indonesia/Bisnis.com
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN--Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara-Aceh memperpanjang kerja sama perluasan penetrasi less cash society dengan Universitas Sumatra Utara (USU), Rabu (18/6/2014).

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut-Aceh Difi A. Johansyah menuturkan, USU merupakan kampus kedua setelah penerapan less cash society di Universitas Indonesia, Depok, pada tahun lalu.

"Tidak hanya ingin meningkatkan transaksi non tunai melalui kartu kredit dan debit, kami juga ingin menerapkan penggunaan e-money di lingkungan kampus. Penggunaan non tunai, dari hasil survei kami, efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah," ujar Difi di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman.

Difi mengatakan penetrasi transaksi non tunai di Sumut masih minim. Selain terkendala kebiasaan dan perilaku masyarakat yang masih memprioritaskan penggunaan uang tunai, infrastruktur telekomunikasi yang menunjang juga belum memadai.

Oleh karena itu, selain USU, pada tahun ini pula BI akan melakukan kerja sama dengan delapan universitas lainnya di Padang, Palembang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, dan Makassar.

Adapun, selain dengan pihak universitas, BI Sumut-Aceh juga bekerja sama dengan lima perbankan yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga. Selain itu, BI akan menggelar kegiatan pendukung seperti Bulan Belanja dan Bazar Murah.

"BI telah melakukan upaya peningkatan penetrasi transaksi non tunai sejak 2006 dan cukup baik perkembangannya. Secara nasional nilai transaksi non tunai per tahun tumbuh 19,5% dan frekuensinya meningkat 21,2%," tambah Difi.

Kendati demikian, Difi menyebutkan pada saat bersamaan penggunaan uang tunai juga tumbuh kendati lebih kecil yakni 13,9% pada 2013.

Wakil Rektor 4 USU Ningrum Natasya menyebutkan, di kampus akan diterapkan penggunaan Smart Card. Mahasiswa nantinya dapat menggunakan kartu ini untuk bertransaksi di mana pun, di kampus.

"Mahasiswa bisa menggunakannya, dari pembayaran di kantin hingga lintas bus dalam kampus USU. Untuk penerapannya, kami akan dibantu oleh UI," tutur Ningrum.

Lebih lanjut, dia mengutarakan Smart Card akan terintegrasi dengan kartu mahasiswa dengan teknologi NFC atau RFID.

Adapun, BI pada hari ini juga menandatangani perjanjian kerja sama penelitian potensi perekonomian dan dampak pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper