Bisnis.com, DELAWARE - Energy Future Holdings Corps, yang tengah melawan kreditur atas usulan pembiayaan kembali setelah perusahaan dimohonkan pailit pada April lalu, digugat oleh komisaris yang menuntut pembayaran bagi pemegang saham senilai US$2,2 miliar.
Computershare Trust Co yang merupakan Komisaris, menurut Energy Future Holdings yang berbasis di Dallas, merupakan pemberi pinjaman untuk kompensasi pembelian kembali saham yang berharga cukup tinggi. Demikian menurut gugatan yang diajukan Senin (16/6/2014) di Pengadilan Pailit AS di Wilmington, Delaware. Demikian dilansir Bloomberg, Selasa (17/6/2014).
Komisaris menuduh Energy Future Holdings mencoba menarik diri dari kebangkrutan dengan pembiayaan kembali pada tingkat bunga lebih rendah tanpa membayar premi penebusan.
Energy Future berusaha untuk bertukar pinjaman mahal untuk bunga yang lebih rendah di bawah perjanjian dengan beberapa kreditur untuk mengurangi beban utang senilai US$48 miliar LBO pada 2007. Kreditor yang tidak mendaftar untuk kesepakatan memperebutkan pembayaran khusus.
Energy Future diprivatisasi 7 tahun lalu oleh Henry Kravis dan David Bonderman dengan LBO senilai US$48 miliar. Perusahaan tersebut dimohonkan pailit pada 29 April setelah kesepakatan restrukturisasi oleh kreditur, pemegang saham dan manajemen.