Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbankan Syariah di Banten Melemah

Kenaikan secara umum yang terjadi pada suku bunga simpanan dari 4,07% menjadi 4,43% pada kuartal I/2014 diyakini sebagai penyebab merosotnya kinerja perbankan syariah di Provinsi Banten.nn

Bisnis.com, SERANG—Kenaikan secara umum yang terjadi pada suku bunga simpanan dari 4,07% menjadi 4,43% pada kuartal I/2014 diyakini sebagai penyebab merosotnya kinerja perbankan syariah di Provinsi Banten.

Budiharto Setyawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mengatakan kenaikan suku bunga simpanan secara umum yang terdiri dari suku bunga deposito, giro dan tabungan telah menyebabkan pergeseran penyaluran simpanan dari syariah ke konvensional.

“Dewasa ini masyarakat lebih mengedepankan rasionalitas. Ketika kondisi bunga lebih tinggi dari imbal hasil bank syariah, tidak hanya masyarakat non muslim yang menabung di bank konvensional, umat muslim yang menabung di bank syariah juga terlihat mengalihkan simpanannya,” ujarnya di Serang, Jumat (13/6/2014).

Oleh karena itu, lanjutnya, ketika terjadi pergeseran penghimpunan DPK, secara otomatis menekan kinerja perbankan syariah baik pada sisi aset maupun penyaluran pembiayaan. Aset perbankan syariah tumbuh melambat sebesar 8,21% (year-on-year) dengan nilai Rp6,73 triliun lebih rendah dari kuartal sebelumnya yakni 11,64% senilai Rp6,83 triliun.

Kenaikan suku bunga simpanan secara umum terutama didorong oleh peningkatan suku bunga deposito dari 7,11% menjadi 7,38%.Sementara simpanan giro naik dari 2,13% menjadi 2,31%, sementara suku bunga tabungan justru menurun dari 1,92% menjadi 1,9%.

Data BI Kantor Perwakilan Provinsi Banten juga menunjukkan penyaluran pembiayaan oleh perbankan syariah pada kuartal I/2014mengalami penurunan dari 25,59% pada kuartal sebelumnya menjadi 19,48% dengan nilai sebesar Rp5,42 triliun pada kuartal tersebut.

“Ketika perbankan konvensional sedang berusaha meningkatkan likuiditas, tentu mereka akan menaikkan bunga. Dan hal ini secara signifikan memengaruhi kinerja perbankan syariah,” tuturnya.

Sementara itu, data menunjukkan pergeseran penyaluran simpanan mengakibatkan penghimpunan dana oleh perbankan syariah hanyatumbuh 1,62% dengan nilai Rp4,98 triliun. Hasil tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 6,05%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper